Why Germany?

The Federal Republic of Germany is situated in the heart of Europe. 82 million people live here, of whom 7,3 million are foreigners. Germany has nine neighbours: Denmark to the north, the Netherlands and Belgium to the north-west, France and Luxembourg to the west, Austria and Switzerland to the south, the Czech Republic and Poland to the east. Nearly half the German people live in 85 towns with a population of more than 100.000. A lively, multicultural scene thrives in the populaton centres. “Studentville”, often located in a historical part of town, is where you can find everything your heart desires: bars with live music, antiquarian bookshops, second-hand bicycles.

Did you know that one hundred years ago half of all students studying abroad were actually studying in Germany? At that time, Germany was a magnet for all those keen on getting top-class education and training. And the country can indeed look back on a long university tradition. The oldest university in present-day Germany is the Ruprecht-Karls-University Heidelberg, founded in 1386. But other institutions of higher education can also look back on a history spanning several centuries. 

There are good reasons to study in Germany today as well:

• With more than 300 higher education institutions across the country, Germany has a density of universities which is practically unequalled around the world.
• The cost of the Univesity in Germany is for free or no more than 5000 Euros/semester. The cost of living for students in Germany can be kept low by using many of the student benefits and discounts. On average, you will need around 700 Euros per month (per 2004).
• With roughly 100 million native speakers, German is the most widely-spoken first language in Europe. The strength of German business and industry and the increasing global activities of German companies and corporations means that the German language is also becoming increasingly important in the international market.
• The wide range of leisure activities and pastimes offered by the universities and colleges are complemented by numerous opportunities outside the university grounds. Sport, culture or simply having a good night out – something is offered for each and every taste.
• Many German higher education institutions offer courses leading to an international degree. These courses are designed to attract foreign students and Germans looking to study with an international dimension. The range of study opportunities covers undergraduates, graduate and postgraduate degree courses (Bachelor’s, Master’s, PhD levels). Courses and lectures are taught in English, often exclusively during the first year of study. German language courses are offered before and during the program.
• Nearly all German universities and colleges are financed by the state. So far, German and international students have been able to pursue their studies and research without having to worry about tuition fees. This situation is changing now, universities in Germany are starting to invent tuition fees. Whether and how much fees one has to face depends on the policies of the respective Federal State. In any case these fees will in the near future be considerably lower than in other countries.

Mengapa Jerman?

Republik Federal Jerman terletak di jantung Eropa. 82 juta orang tinggal di sini, di antaranya 7,3 juta adalah orang asing. Jerman memiliki sembilan tetangga: Denmark di utara, Belanda dan Belgia di utara-barat, Perancis dan Luksemburg di barat, Austria dan Swiss di selatan, Republik Ceko dan Polandia di timur. Hampir setengah orang-orang Jerman tinggal di 85 kota dengan jumlah penduduk lebih dari 100.000. Sebuah hidup, adegan multikultural tumbuh subur di pusat populaton. "Studentville", seringkali terletak di bagian kota yang bersejarah, di mana Anda dapat menemukan semua keinginan hati Anda: bar dengan musik hidup, toko buku antik, sepeda bekas.

Tahukah Anda bahwa seratus tahun yang lalu setengah dari semua siswa belajar di luar negeri benar-benar belajar di Jerman? Pada saat itu, Jerman merupakan magnet bagi semua orang tertarik untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan kelas atas. Dan negara memang bisa melihat kembali pada tradisi universitas yang panjang. Universitas tertua di Jerman dewasa ini adalah Ruprecht-Karls-University Heidelberg, didirikan pada tahun 1386. Tapi lembaga pendidikan tinggi lainnya juga dapat melihat kembali sejarah yang membentang beberapa abad.

Ada alasan yang baik untuk belajar di Jerman hari ini juga:

• Dengan lebih dari 300 lembaga pendidikan tinggi di seluruh negeri, Jerman memiliki kepadatan universitas yang praktis tiada bandingnya di seluruh dunia.

• Biaya Universitas di Jerman mulai dari tidak ada biaya atau tidak lebih dari 500 Euro/semester. Biaya hidup bagi mahasiswa di Jerman dapat ditekan rendah dengan menggunakan banyak manfaat mahasiswa dan diskon. Rata-rata, Anda akan membutuhkan sekitar 700 Euro per bulan (per 2004).

• Dengan sekitar 100 juta penutur asli, Jerman adalah bahasa pertama yang paling banyak digunakan di Eropa-. Kekuatan bisnis Jerman dan industri dan kegiatan global yang semakin banyak perusahaan Jerman dan perusahaan berarti bahwa bahasa Jerman juga menjadi semakin penting di pasar internasional.

• Berbagai kegiatan rekreasi dan hiburan yang ditawarkan oleh universitas dan perguruan tinggi yang dilengkapi dengan banyak kesempatan di luar lapangan universitas. Olahraga, budaya atau hanya memiliki malam yang baik - sesuatu yang ditawarkan untuk setiap selera.

• Banyak lembaga pendidikan tinggi Jerman menawarkan program studi yang mengarah ke gelar internasional. Kursus ini dirancang untuk menarik mahasiswa asing dan Jerman yang ingin belajar dengan dimensi internasional. Rentang kesempatan studi mencakup mahasiswa, sarjana dan program pasca sarjana (Bachelor, Master, tingkat PhD). Kursus dan kuliah diajarkan dalam bahasa Inggris, sering secara eksklusif selama tahun pertama studi. Kursus bahasa Jerman yang ditawarkan sebelum dan selama program.

• Hampir semua universitas dan perguruan tinggi Jerman dibiayai oleh negara. Sejauh ini, Jerman dan siswa internasional telah mampu untuk melanjutkan studi dan penelitian mereka tanpa harus khawatir tentang biaya kuliah. Situasi ini berubah sekarang, perguruan tinggi di Jerman mulai menciptakan biaya pendidikan. Apakah dan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan tergantung pada kebijakan masing-masing Negara Federal. Dalam hal apapun biaya ini akan dalam waktu dekat menjadi jauh lebih rendah daripada di negara-negara lain.

Learn German

Learning German is worth the effort! Why? Because...

• German is an important language in international communication. Over 101 million people in the world speak German, around 20 million people throughout the world are learning German. In Europe alone, 100 million people speak German as their mother tongue, not only in Germany, but also in Austria, Switzerland, Luxembourg and Liechtenstein. This puts German amongst the twelve most commonly spoken languages in the world: 2.1 % of the world population. Within Europe, German is the most widely spoken mother tongue.
• German is an important language for trade. Germany is a nation of global export significance. It has a strong economy and is the most important industrial and trading partner of Indonesia within the European Union. In the last 10 years, German has become a regional lingua-franca in the countries of central and eastern Europe. As internationality and intercultural competence are key qualifications for successful business today, German language proficiency helps you to open up new markets and to be successful in global business and in the international labour market.
• German occupies a firm place in science and the humanities. German, as the language of science and technology, plays an important role in research and education. In the 19th century, German, as the language of science and the humanities, occupied an important position in the world, more important than French, and even, in certain respects, English. Nowadays, English is the dominant international language for science and the humanities. But in the global network of interdisciplinary and international co-operation German is still in high demand as a language in these spheres. Modern German society is based on science: science and research occupy a firm place in public life in Germany.
• German, as a cultural language, opens up intellectual horizons. German culture manifests itself in different forms: from literature and music, through the theatre and films, and right on to architecture, painting, philosophy and art. Knowledge of German enables you to get to know one of the great European cultures in the original. Whether in the world of literature - Goethe, Schiller, Kafka, Grass -, the world of music - Bach, Mozart, Beethoven, Wagner -, that of philosophy - Luther, Kant, Schopenhauer, Nietzsche -, or of psychology -Freud, Adler, Jung - or also the world of research and science - Kepler, Einstein, Röntgen, Planck – German is the language for great minds!
• German opens the door to German university courses. Although international courses at German universities enable you to study in Germany without knowing German, German language proficiency is of course quite advantageous if you whish to study there. If no international course of study is involved, you must prove that you have an adequate command of German before starting your course. Hence, German language proficiency e.g. provides you with a much greater choice of courses.
• German improves your chances of finding work. German firms in Indonesia and foreign firms in Germany seek experts with a knowledge of German. In the European Union there are interesting training, study and employment opportunities for specialists with a knowledge of German.
• German is important for work in tourism. Indonesia is a popular tourist destination. Lots of tourists from Germany, Austria and Switzerland travel to Indonesia. For everyone who works and earns money in the tourist industry a knowledge of German is a good investment.

Belajar bahasa Jerman

Mengapa harus belajar bahasa Jerman? Karena ...

• Jerman adalah bahasa yang penting dalam komunikasi internasional. Lebih dari 101 juta orang di dunia berbahasa Jerman, sekitar 20 juta orang di seluruh dunia belajar bahasa Jerman. Di Eropa saja, 100 juta orang berbicara dalam bahasa Jerman sebagai bahasa ibu mereka, tidak hanya di Jerman, tetapi juga di Austria, Swiss, Luksemburg, dan Liechtenstein. Ini menempatkan Jerman di antara dua belas bahasa yang paling umum digunakan di dunia: 2,1% dari populasi dunia. Di Eropa, Jerman adalah yang paling banyak digunakan sebagai bahasa ibu.

• Jerman adalah bahasa yang penting untuk perdagangan. Jerman adalah negara penting ekspor global. Memiliki ekonomi yang kuat dan merupakan mitra industri dan perdagangan paling penting dari Indonesia dalam Uni Eropa. Dalam 10 tahun terakhir, Jerman telah menjadi lingua franca-daerah di negara-negara Eropa tengah dan timur. Sebagai internasionalitas dan kompetensi antarbudaya merupakan kualifikasi kunci untuk bisnis yang sukses saat ini, kemampuan bahasa Jerman membantu Anda untuk membuka pasar baru dan menjadi sukses di bisnis global dan di pasar tenaga kerja internasional.

• Jerman menempati posisi kuat dalam ilmu pengetahuan dan humaniora. Jerman, sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi, memainkan peran penting dalam penelitian dan pendidikan. Pada abad ke-19, Jerman, sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan humaniora, menduduki posisi penting di dunia, lebih penting daripada Perancis, dan bahkan, dalam beberapa hal, Inggris. Saat ini, bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang dominan untuk ilmu pengetahuan dan humaniora. Namun dalam jaringan global interdisipliner dan kerjasama internasional Jerman masih dalam permintaan tinggi sebagai bahasa di bidang ini. Masyarakat Jerman modern didasarkan pada ilmu pengetahuan: ilmu pengetahuan dan penelitian menempati tempat perusahaan dalam kehidupan publik di Jerman.

• Jerman, sebagai bahasa budaya, membuka cakrawala intelektual. Budaya Jerman memanifestasikan dirinya dalam berbagai bentuk: dari sastra dan musik, melalui teater dan film, dan kanan ke arsitektur, lukisan, filosofi dan seni. Pengetahuan tentang Jerman memungkinkan Anda untuk mengenal salah satu kebudayaan besar Eropa dalam bahasa aslinya. Apakah dalam dunia sastra - Goethe, Schiller, Kafka, Grass -, dunia musik - Bach, Mozart, Beethoven, Wagner -, bahwa filsafat - Luther, Kant, Schopenhauer, Nietzsche -, atau psikologi-Freud, Adler , Jung - atau juga dunia penelitian dan ilmu pengetahuan - Kepler, Einstein, Röntgen, Planck - Jerman adalah bahasa bagi pikiran besar!

• Jerman membuka pintu untuk program universitas Jerman. Meskipun program internasional di universitas Jerman memungkinkan Anda untuk belajar di Jerman tanpa mengetahui Jerman, kemampuan bahasa Jerman tentu saja sangat menguntungkan jika Anda berkeinginan untuk belajar di sana. Jika tidak ada program internasional studi yang terlibat, Anda harus membuktikan bahwa Anda memiliki dasar yang memadai dalam bahasa Jerman sebelum memulai program studi Anda. Oleh karena itu, kemampuan bahasa Jerman misalnya menyediakan Anda dengan pilihan yang jauh lebih besar dari kursus.

• Jerman meningkatkan kesempatan Anda menemukan pekerjaan. Perusahaan Jerman di perusahaan-perusahaan Indonesia dan asing di Jerman mencari ahli dengan pengetahuan bahasa Jerman. Di Uni Eropa ada pelatihan, penelitian dan kesempatan kerja yang menarik untuk spesialis dengan pengetahuan tentang Jerman.

• Jerman adalah penting bagi pekerjaan di bidang pariwisata. Indonesia adalah tujuan wisata populer. Banyak turis dari Jerman, Austria dan Swiss perjalanan ke Indonesia. Untuk semua orang yang bekerja dan menghasilkan uang di industri pariwisata yang menguasai bahasa Jerman merupakan investasi yang baik.

 Negara Bagian mana saja di negara Jerman yang memerlukan biaya kuliah? Dimana Anda bisa belajar gratis di Negara Jerman ? 

 
Rencana Biaya Kuliah

Informasi yang tercantum dalam tabel ini adalah sebagian tergantung pada bagaimana pemilu negara berikutnya keluar di Amerika Serikat. Hesse memiliki mis hanya untuk periode legislatif saat ini, pengenalan biaya kuliah umum dikecualikan. Jika CDU / FDP tahun 2014 untuk mempertahankan kekuasaan, yang juga dapat berubah dengan cepat.

Hal yang sama berlaku untuk penghapusan tol di negara-negara kampus. Dengan demikian terbentuk di North Rhine-Westphalia pada 2010, pemerintah minoritas dari SPD dan Partai Hijau memutuskan untuk menghapuskan biaya untuk semester musim dingin 2011/2012 pada bulan Februari 2011. Di Hamburg, penghapusan semester musim dingin 2012/2013 diumumkan dan setelah perubahan bersejarah kekuasaan di Baden-Württemberg, pemerintah hijau-merah masa depan sudah berencana di bawah Perdana Menteri menunjuk, Winfried Kretschmann, Partai Hijau juga penghapusan biaya kuliah di Baden-Württemberg, di sini, bagaimanapun, untuk semester musim panas 2012.